JENIS-JENIS DATA
Data dikategorikan menjadi:
- Tipe
data tunggal ( data primitif) seperti integer, real, boolean dan karakter
- Tipe
data majemuk (data campuran) seperti string
TIPE DATA TUNGGAL
INTERGER
- Suatu integer adalah anggota dari himpunan bilangan
- Operasi-operasi dasar yang ada dalam integer adalah penjumlahan, pengurangan, pengurangan, perkalian, pembagian, dsb
- Operator yang bekerja terhadap sepasang integer (operand) disebut sebagai binary operator
- Operator yang hanya bekerja pada satu operand saja disebut sebagai unary operator
- Contoh unary operator adalah operator nagasi . Berfungsi untuk mengubah tanda suatu operand
Operator
|
Operand
|
+
|
Penjumlahan
|
*
|
Perkalian
|
-
|
Pengurangan
|
DIV
|
Hasil pembagian bilangan Bulat
|
Mod
|
Sisa Pembagian
|
- Data
numerik yang bukan termasuk integer, digolongkan dalam jenis data real
- Jenis
data ini ditulis menggunakan titik desimal atau koma desimal
- Bilangan
real dimasukkan ke dalam memory komputer memakai sistem floating point,
merupakan versi yang disebut "Scientific Notartion"
- Penyajiannya
terdiri atas 2 bagian, yaitu mantisa (pecahan) & eksponen contoh:
bilangan 123000 = 0.123 * 1 {Disini 0.123 adalah mantissa (pecahan)
sedangkan 6 adalah eksponen }
- Secara
umum suatu bilangan real x dituliskan M*RE
Operator
|
Operand
|
+
|
Penjumlahan
|
*
|
Perkalian
|
-
|
Pengurangan
|
/
|
Pembagian
|
BOOLEAN
- Jenis
data ini disebut juga sebagai jenis data logical
- Elemen
dari jenis data ini mempunyai nilai salah satu dari true atau false
- Operator
OR akan menghasilkan nilai TRUE jika salah satu / kedua
operand bernilai TRUE
- Operator
AND akan menghasilkan nilai TRUE jika kedua operator birnilai TRUE
- Operator
NOT akan menghasilkan nilai TRUE jika operand bernilai false / sebaliknya
- Operator
NOT merupakan procedence dari operator AND dan OR
- Dalam
suatu ekspresi yang tidak menggunakan tanda kurung operator NOT harus
dievaluasi.
- Sebelum
operator AND dan OR relasional yaitu >, <, <=, >=, <>
dan =
P
|
Q
|
P and Q
|
P or Q
|
P not Q
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
F
|
F
|
F
|
T
|
KARAKTER
Jenis data karakter merupakan elemen dari suatu himpunan
simbol aksara yang atas bilangan, abjad, dan simbol-simbol khusus.
String (1)
- Jenis
data string merupakan jenis data campuran, karena elemen dibentuk dari
karakter-karaterer
- String
adalah barisan hingga symbol yang diambil dari himpunan karakter
- Karakter
yang digunakan untuk membentuk suatu string disebut sebagai alphabet
- Dalam
penulisan suatu string berada dalam tanda aphosthrope
- Missal
diberikan himpunan alphabet a – {‘c’,’d’,’i’} string yang dapat dibentuk
dari alphabet diatas adalah ‘cda’,’cdd’,’ddc’,’cdci’,dsb, termasuk null
string / empaty string.
String (2)
- Himpunan
yang anggotanya adalah semua string yang dapat dibentuk dari suatu
himpunan alphabetdisebut sebagai vocabulary.
- Suatu
vocabulary u yang dihasilkan himpunan alphabet A dinotasikan dengan A*
- Jika
suatu string dibentuk dari alphabet {0,1} maka string yang terbentuk
disebut dengan bit string.
String (3)
- Secara
umum,suatu strung yang dibentuk dari himpunan alphabet A dituliskan s =
‘ala2…an', dimana setiap karakter ai anggota A untuk I
< I < n
- Dalam
suatu struing terdapat beberapa operasi utama yaitu :
-
Length
: menghitung panjang string (interger)
-
Concatenation :
menggabungkan
-
Substring
: mengambil
-
Insert
: menyisihkan
-
Delete
: menghapus
LENGTH
- Nilaidari
suatu operasi iniadalh suatu interger yang menunjukan panjang dari
suatu string. Panjang or dari string
didefnisikan sebagai banyaknya karakter / dapat ditulis S = N / length =
N Contoh :
- Jika
diberikan string s = ‘ala2…n’ maka length (s) = n
- Jika
diberikan string s = ‘assdrtfghb’ maka length (s) = 10
CONCATENATION
- Operasi
ini bekerja terhadap dua string dan hasilnya merukpakan resultan dari
kedua string tersebut.
- Operasi
ini hampir sama denga operasi gabungan
- Jika
s1 dan s2 masing-masing adalha suatu string, maka bentuk operasi
concateration dinotasikan dengan concat (s1,s2)
- Maka
concat (s1 s2 = ‘a1a2….an b1b2…bn’)
- Panjang
string yang baru merupakan jumlah panjang dari masing-masing string atau
length (concat (s1,s2)) = length (s1) + length (s2)
SUBSTRING
- Operasi
ini adalah operasi membentuk string baru, yang merupakan bagian dari
string yang dketahui.
- Notasinya
adalah SUBSTR (s,i,j)
Dimana :
S = string diketahui
I dan J adalah interger
I = posisi awal substring o < i < length (s)
J =banyak karakter yang diambil o < j < length (s) dan
o < I + j – I < length (s)
Catatan
1. Length
(substr (s,I,j)) = j
2. Substr
(concat (s1,s2), 1, length (s1)) = s1
3. Substr
(concat (s1,s2), length (s1)+1, length (s2)) =s2
Contoh :
S1 = Malang
S2 = Raya
Substring concat
(Malang Raya), 1, length (Raya)
Substring (Malang
Raya), 1, 9 ) = Raya (terbukti)
INSERT
- Operasi
ini adalah untuk menyisipkan suatu string ke dalam string lain
- Bentuk
umum adalah : insert (s1, s2, i)
- S1
dan s2 masing-masing adalah suatu strng dan I adalah posisi awal s2 pada
s1
Misalkan
S1 = ‘a1a2…an’
S2 = ‘b1b2…bm’
Insert (s1, s2, 3) = a1a2b1b2…b4a3a4…an
Contoh
S1 = Malang
S2 = Raya
Inset (s1,s2,2)
M Raya alang
DELETE
- Operasi
ini digunakan untuk menghapuskan sebagian karakter dalam suatu string.
- Bentuk
umum adalah delete(s,I,j)
- Maksudnya
adalah menghapuskan sebagian karakter dalam string s, mulai dari posisi i
dengan panjang j.
Contoh:
1. Diberikan
string s = ‘a1a2…a
2. Delete
(s,3,4) = ‘a1a2a7a8…an’
0 komentar:
Posting Komentar